Sebelum Kami mengulas mengenai 6 obat herbal yang bisa mengatasi Gejala Osteoporosis. Alangkah baiknya Kami memberitahu terlebih dahulu kepada Anda mengenai penyebab, risiko, dan gejala Osteoporosis yang perlu Anda ketahui. Informasi berikut kami dapatkan dari Doktersehat.com dan beberapa sumber lainnya.

Apa itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang, dimana tulang menjadi berpori, sehingga penderita osteoporosis sangat rapuh terhadap trauma, dan fraktur. 

Ilustrasi Osteoporosis, Sumber @wikipedia.org
Ilustrasi Osteoporosis, Sumber @wikipedia.org

Apa aja sih penyebab Osteoporosis?

Osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Kurangnya hormon estrogen pada wanita dan kurangnya hormon androgen pada pria.
  • Kurangnya asupan kalsium dan asupan vitamin D di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan osteoporosis, dan Vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium pada tulang.
  • Juga dipicu oleh kanker tulang, kurangnya latihan fisik, sehingga menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang.

Apa resiko dari Osteoporosis?

Sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami Osteoporosis termasuk jenis kelamin, usia, pilihan gaya hidup, dan kondisi atau perawatan medis.

1. Risiko Osteoporosis yang tidak dapat diubah

Beberapa faktor risiko Osteoporosis yang berasal dari luar kendali Anda, yakni:

  • Jenis kelamin : Perempuan biasanya jauh lebih mungkin mengembangkan Osteoporosis daripada laki-laki.
  • Usia : Semakin tua usia, semakin besar risiko Anda terkena Osteoporosis.
  • Keturunan keluarga : Memiliki orang tua atau saudara kandung dengan Osteoporosis menempatkan Anda berada pada risiko yang lebih besar, terutama jika ibu atau ayahnya mengalami patah tulang pinggul.
  • Ukuran kerangka tubuh : Pria dan wanita yang memiliki kerangka tubuh kecil cenderung memiliki risiko lebih tinggi karena mereka mungkin memiliki massa tulang yang lebih sedikit untuk menarik dari usia mereka.

2. Risiko Osteoporosis karena kondisi medis

Risiko osteoporosis lebih tinggi pada orang yang memiliki masalah medis tertentu, termasuk:

  • Penyakit celiac.
  • Penyakit radang usus.
  • Penyakit ginjal atau hati.
  • Kanker.
  • Lupus.
  • Multiple myeloma.
  • Radang sendi.

3. Risiko Osteoporosis karena pilihan gaya hidup

Fakta Osteoporosis di Indonesiai, Sumber @its.ac.id
Fakta Osteoporosis di Indonesiai, Sumber @its.ac.id

Beberapa gaya hidup yang kurang baik dapat meningkatkan risiko Osteoporosis. Seperti:

a. Terlalu lama duduk

Orang yang menghabiskan banyak waktu duduk memiliki risiko Osteoporosis yang lebih tinggi daripada mereka yang lebih aktif. Setiap latihan beban berat dan aktivitas yang meningkatkan keseimbangan dan postur yang baik bermanfaat bagi tulang Anda, tetapi berjalan, berlari, melompat, menari, dan angkat beban tampaknya sangat membantu.

b. Konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi rutin lebih dari dua minuman beralkohol sehari meningkatkan risiko Osteoporosis.

Manfaat Kunyit Meredahkan Psoriasis dan Manfaat Temulawak Sebagai Obat Alami

c. Penggunaan tembakau

Peran tembakau yang sebenarnya berperan dalam Osteoporosis tidak dipahami dengan jelas, tetapi telah ditunjukkan bahwa penggunaan tembakau berkontribusi pada tulang yang lemah.

Apa saja gejala saat Osteoporosis?

Biasanya tidak ada gejala osteoporosis pada tahap awal keropos tulang. Tapi begitu tulang Anda telah melemah oleh Osteoporosis, Anda mungkin memiliki tanda dan gejala yang meliputi:

  • Nyeri punggung, disebabkan oleh tulang belakang yang retak atau kolaps.
  • Hilangnya tinggi seiring berjalannya waktu.
  • Postur membungkuk.
  • Fraktur tulang yang terjadi jauh lebih mudah dari yang diperkirakan.

Bagi Anda yang sedang dalam kondisi terkena Osteoporosis atau gejala Osteoporosis sudah muncul sebaiknya segera untuk mengatasi, salah satunya dengan memanfaatkan obat herbal untuk membantu mengatasi gejala Osteoporosis.

1. Black Cohosh

Black cohosh merupakan salah satu obat herbal yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan pada wanita di Indian Amerika. Misalnya adalah untuk mengobati nyeri haid, gejala menopause, jerawat, sindrom PMS, dan sering juga untuk mengobati Osteoporosis.

Black Cohosh di dalamnya mengandung fitoestrogen, yaitu zat yang hampir sama dengan estrogen. Fungsinya mencegah tulang keropos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa black cohosh mampu membantu pembentukan tulang pada salah satu hewan yaitu tikus. Selain itu, pada beberapa bagian tubuh mampu meningkatkan kinerja hormon estrogen.

2. Paku Ekor Kuda (Horsetail)

Paku Ekor Kuda, Sumber @Shutterstock.com
Paku Ekor Kuda, Sumber @Shutterstock.com

Paku ekor kuda merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang dapat mengatasi Osteoporosis. Pada umumnya, tanaman tersebut dikonsumsi dalam bentuk kompres herbal, teh maupun suplemen.  Adanya kandungan silikon menyebabkan paku ekor kuda dapat berfungsi meminimalisir terjadinya tulang keropos. Selain itu, tanaman paku tersebut juga mampu membantu merangsang terjadinya regenerasi tulang di dalam tubuh.

Tanaman paku ekor kuda juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiradang. Prinsip kerja kedua senyawa tersebut mirip dengan pil diuretik sehingga menyebabkan Anda sering buang air kecil. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk banyak mengkonsumsi air putih untuk mengganti cairan yang tubuh yang hilang.

3. Semanggi Merah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah terbit di Evidence Based Complementary and Alternative Medicine, ekstrak semanggi merah bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk bantu mengatasi gejala osteoporosis.  Hal ini terbukti dengan mengkonsumsi ekstrak semanggi merah dalam jangka waktu 12 minggu, hasilnya tulang wanita menopause menjadi lebih baik dan sehat.

Hasil penelitian tersebut mengungkapkan suplemen dari semanggi merah dapat melindungi tulang punggung dari osteoporosis dan penuaan tulang. Hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa wanita yang secara rutin mengkonsumsi obat herbal ini maka proses penurunan kepadatan tulangnya berjalan lebih lambat.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan isoflavon pada semanggi merah.  Struktur isoflavon hampir sama dengan estrogen. Estrogen merupakan hormon yang memiliki peran memelihara kekuatan dan kepadatan tulang. Kadar hormon estrogen ini penting untuk dijaga agar tidak mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan penurunan kadar hormon tersebut bisa memicu resiko terkena osteoporosis. 

4. Daun Sendok

Selama ini daun sendok terkenal sebagai obat herbal yang digunakan untuk terapi mengobati radang dan luka. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research tahun 2012 mengungkapkan bahwa daun sendok mampu mengatasi masalah pengeroposan tulang. Daun sendok juga terbukti mampu merangsang pembentukan sel tulang baru.

Daun Sendok, Sumber @health.detik.com
Daun Sendok, Sumber @health.detik.com

Selain itu, berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh.  Kelebihan daun tersebut adalah dapat bekerja meringankan nyeri dengan tidak mengganggu proses kerja regenerasi sel tulang.

5. Daun Baru Cina

Daun baru Cina merupakan salah satu jenis tanaman perdu liar yang sering kali hanya dibuang karena dianggap sebagai hama. Namun, perlu Anda ketahui bahwa daun tersebut ternyata memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah sebagai obat herbal yang membantu mengatasi osteoporosis. 

Daun baru Cina mampu menjaga keseimbangan kadar hormon di dalam tubuh. Dengan demikian, daun tersebut dapat membantu memperbaiki proses penyerapan kalsium di dalam tubuh sehingga dapat memperbaiki kondisi tulang.

6. Daun Gandarusa

Hasil riset yang dilakukan di University of Malaysia pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa ekstrak daun gandarusa berpotensi mempercepat pembentukan sel tulang baru. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang memanfaatkan daun tersebut sebagai obat herbal untuk mengatasi Osteoporosis.

Ternyata banyak obat herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala Osteoporosis. Bagi Anda yang sedang mengalami gejala Osteoporosis tidak ada salahnya menggunakan 6 obat herbal diatas. Demikian informasi dari Supermartkloon, semoga bermanfaat untuk Anda.