Kunyit dalam bahasa latin curcuma longa tumbuh di berbagai wilayah di Asia Tenggara salah satunya Indonesia. Kunyit mengandung senyawa aktif berwarna kuning yakni curcumin, yang biasa dijadikan pewarna makanan dan bumbu pada masakan. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, kunyit merupakan rempah-rempah yang memiliki banyak khasiat. Manfaat kunyit untuk kesehatan bukan hal baru lagi karena sejak dulu digunakan sebagai pengobatan tradisional atau obat alami di Indonesia.

Karena khasiatnya menjadikan kunyit banyak digunakan sebagai bahan baku jamu atau obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Dalam dunia kesehatan kunyit dianggap berpotensi menjadi obat kanker. Anggapan ini diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti di Washington State University. Tim Peneliti tersebut mengembangkan curcumin, kandungan utama pada kunyit menjadi obat yang berhasil menghambat pertumbuhan sel-sel kanker tulang. Tidak hanya itu, kunyit terbukti berkontribusi terhadap pertumbuhan sel-sel tulang yang sehat.

Berikut informasi dari Supermartkloon tentang khasiat kunyit untuk meringankan gejala psoriasis serta sebagai bahan campuran untuk makanan dan minuman.

1. Khasiat Kunyit untuk Meredakan Gejala Psoriasis

Saat ini kunyit tersedia dalam beberapa bentuk. Contohnya adalah rimpang segar, gel, kapsul berisi bubuk, tablet suplemen dan teh. Dalam bentuk gel, kunyit dapat berfungsi mengatasi gejala psoriasis. Hal ini sudah dibuktikan melalui beberapa penelitian.  Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Iranian Journal of Pharmaceutical Research, gel kunyit terbukti dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal, luka parah, dan kemerahan.

Sumber @genpi.co
Sumber @genpi.co

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa gel kunyit yang digunakan selama 16 pekan bisa mengatasi gejala psoriasis hingga 72,2 persen orang yang menderita gejala tersebut.  Hal ini dapat terjadi karena kunyit mengandung senyawa aktif yang dapat berfungsi menghambat kinerja enzim phosphorylase (PhK). Enzim tersebut berfungsi untuk memproduksi sel kulit berlebih pada orang yang mengalami psoriasis. 

Hasil penelitian yang diterbitkan di dalam jurnal Biochimie mengungkapkan bahwa kunyit dalam bentuk suplemen mampu meredakan kemerahan. Selain itu, dapat mengatasi adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang diujikan pada hewan tikus. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kunyit bisa meringankan gejala psoriasis. Penelitian lain juga mengkaji tentang khasiat kunyit untuk meredakan gejala psoriasis dan hasil yang diperoleh beragam.

2. Dicampurkan Dengan Makanan Maupun Minuman

Kunyit merupakan salah satu bahan alami, selain dapat dimanfaatkan sebagai obat juga mampu mengatasi gejala psoriasis. Cara menggunakannya adalah dengan dicampurkan pada makanan maupun minuman. Contohnya adalah Anda dapat memasukkan satu sendok makan bubuk kunyit saat memasak gulai, kari, maupun opor.  Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan kunyit sebagai teh herbal. Caranya, dengan merebus satu sendok makan bubuk kunyit ke dalam 4 gelas air. Anda sedu selama 10 menit. Kemudian dapat meminumnya saat masih hangat sembari dicampurkan dengan madu.

Manfaat lain dari kunyit sebagai penyakit dalam tubuh sangat banyak, sebagaimana yang dirangkum dari sumber cnnindonesia.com dan berbagai sumber lainnya.

1. Menyembuhkan Arthritis atau Nyeri Sendi

Salah satu klaim penyembuhan kunyit adalah kandungan antiinflamasinya. Dalam dosis yang tepat, curcumin bisa lebih efektif ketimbang obat pereda radang seperti ibuprofen dan aspirin. Penyakit peradangan kronis yang dapat diobati dengan kunyit antara lain radang usus dan arthritis seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

2. Mencegah Penyakit Jantung

Kunyit dapat meningkatkan fungsi endothelial atau kesehatan lapisan membran dalam jantung dan pembuluh darah. Membran tipis ini berperan untuk mengatur tekanan darah. Menurunnya fungsi endothelial berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. Curcumin bisa melindungi melawan menurunnya fungsi organ akibat proses penuaan sehingga bisa mencegah risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.

Sumber @harapanrakyat.com
Sumber @harapanrakyat.com

3. Mencegah Pertumbuhan Kanker

Kunyit dapat mencegah dan bahkan dianggap bisa mengobati berbagai jenis kanker seperti usus besar, pankreas, prostat, payudara, dan perut. Senyawa anti inflamasi yang terkandung dalam kunyit dapat menekan pertumbuhan tumor dan kanker. Kunyit dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit yang merusak sel akibat radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.

4. Membantu Mengendalikan Diabetes

Kunyit mampu menurunkan kadar glukosa yang dipercaya bisa mencegah diabetes tipe 1 dan 2. Hal tersebut berkat kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang menekan kadar insulin serta menstabilkan gula darah dan lemak darah (hiperlipidemia). Hiperlipidemia berkorelasi dengan tingginya kolesterol jahat atau LDL. Bahkan, sebuah studi menunjukkan dengan mengaktifkan enzim yang menghambat proses degeneratif di tubuh atau enzim AMPK. Aktivasi AMPK inilah yang dianggap oleh para peneliti sebagai terapi pengobatan untuk diabetes tipe 2.

Baca juga: Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan

5. Mencegah Alzheimer

Kunyit bisa meningkatkan kesehatan otak dengan melawan penyakit degeneratif seperti demensia dan Alzheimer. Meski hingga kini belum ditemukan obat untuk Alzheimer, namun kunyit setidaknya bisa membantu mencegah seseorang terkena penyakit tersebut. Gangguan fungsi otak seperti Alzheimer berhubungan dengan peradangan dan kerusakan oksidatif yang menimbulkan penumpukan plak pada otak. Sementara kunyit dalam dosis yang tepat mampu membersihkan plak.

6. Mengobati Depresi

Dalam sebuah penelitian, curcumin pada kunyit terbukti sama efektifnya dengan obat antidepresan seperti Prozac. Hal tersebut juga didukung dengan pengujian lab yang menunjukkan bahwa kunyit dapat memengaruhi keseimbangan neurotransmitter di otak. Curcumin memiliki efek antidepresan dan ansiolitik yang mampu memodulasi kadar serotonin dan dopamin. 

7. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Berdasarkan Macedonian Journal of Medical Sciences, kunyit adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk psoriasis. Kunyit juga meningkatkan sintesis kolagen dan mempercepat perbaikan jaringan kulit, memperkecil pori-pori, mengurangi dan mencegah jerawat, bahkan membuat wajah lebih bercahaya apabila digunakan sebagai masker. Tetapi perlu diingat bahwa kunyit dapat menyebabkan reaksi alergi bagi kulit. Untuk itu, sebelum mengaplikasikannya ke wajah, lakukan tes dengan mengoleskan sedikit kunyit ke lengan kemudian tunggu selama 24 hingga 48 jam untuk melihat reaksi alergi.

8. Mengurangi Sakit Punggung

Sakit punggung kronis merupakan masalah peradangan tulang belakang. Meskipun kunyit bukan obat langsung untuk mengobati kondisi ini, kunyit berpotensi meredakan sakit punggung bagian atas dan bawah dengan menargetkan peradangan dan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas.

Sumber @ayobandung.com
Sumber @ayobandung.com

9. Mengencerkan Darah 

Ketika tubuh normal, sel darah trombosit akan cepat menggumpal dan menyumbat area yang terluka. Namun ada kondisi kesehatan tertentu yang membutuhkan pengencer darah untuk mencegah penyumbatan. Curcumin berpotensi bekerja sebagai antikoagulan (pengencer darah) dalam kondisi tertentu. Sebuah penelitian pada 2012 menunjukkan bahwa mengkonsumsi kunyit misalnya dalam bentuk suplemen, jamu, atau mengolahnya menjadi makanan kari sekalipun dapat membantu mencegah penggumpalan darah.

10. Mengurangi Resiko Kambuhnya Alergi Dan Asma

Kandungan anti inflamasi kunyit dapat mengurangi kemungkinan kambuhnya asma karena membantu mengurangi obstruksi atau tersumbatnya jalan nafas dan bisa menjadi pengobatan alternatif untuk asma. Selain itu, penelitian menunjukkan curcumin membantu melawan banyak gejala yang berhubungan dengan alergi seperti bersin, hidung tersumbat, pilek, dan demam.

11. Mengurangi Migrain

Migrain disebabkan oleh peradangan pembuluh darah di luar otak yang menyebabkan rasa sakit berdenyut-denyut di kepala. Karenanya, kunyit mampu mengurangi rasa sakit akibat migrain dan menghambat stres oksidatif dalam tubuh berkat kandungan antiinflamasi.

Disamping memberikan manfaat, kunyit juga memberikan efek samping bagi tubuh apabila digunakan dengan takaran yang tidak tepat. Perhatikan batasan asupan per harinya, terutama bagi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi kunyit dalam tubuh dapat memberikan efek samping seperti refluks, tekanan darah rendah, meningkatkan risiko perdarahan, mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi, dan meningkatkan risiko penyakit kantong empedu. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya.