khasiyat Temulawak Dan Gula Aren – Temu lawak memilik nama ilmiah Curcuma zanthorrhiza adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina

Tanaman ini di wilayah Jawa Barat (Sunda) dikenal sebagai koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan tropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.

Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang. Rimpang temu lawak diekstrak untuk dibuat jamu godog/rebus. Rimpang ini mengandung 48 − 59,64 % zat tepung, 1,6 − 2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi. Manfaat lain rimpang tanaman ini adalah sebagai obat jerawat, meningkatkan nafsu makan, antikolesterol, antiinflamasi, anemia, antioksidan, pencegah kanker, dan antimikroba.

Kandungan utama rimpang temu lawak adalah protein, karbohidrat, dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).

Temulawak menjadi salah satu temu-temuan yang cukup populer di oogle
Temulawak menjadi salah satu temu-temuan yang cukup populer di oogle

Temu lawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, antiinflamasi (antiradang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah.

Sedangkan gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.

Gula aren versi bubuk sering pula disebut sebagai Gula semut atau Gula Kristal. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang di tanah. Lalu apa saja khasiyat yang ada pada Temulawak maupun Gula aren bagi kesehatan tubuh kita? Simak ulasan berikut ini.

11 Khasiat Temulawak dan Gula Aren

1. Membantu menyingkirkan toksin

Ramuan temulawak dan gula aren yang dikonsumsi dengan rutin akan membantu tubuh dalam mengeluarkan toksin berbahaya. Kandungan phelandren di dalam temulawak sangat membantu tubuh dalam mengeluarkan toksin berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit.

2. Membantu pemulihan kesehatan

Ramuan temulawak dan gula aren sangat dianjurkan untuk dikonsumi bagi mereka yang sedang menjalani proses penyembuhan dari suatu penyakit. Kandungan borneol yang terdapat pada temulawak dapat membantu proses pemulihan kesehatan menjadi lebih cepat. Bahkan tidak hanya itu saja, namun juga dapat mempercepat pemulihan luka yang ada di dalam tubuh.

3. Melancarkan BAB

Tanaman temulawak mengandung serat yang tinggi dan juga kurkumin, jika Anda konsumsi dengan rutin maka dapat melancarkan buang air besar. Bagi Anda yang memiliki masalah buang air besar tidak teratur disarankan untuk mengkonsumsi ramuan temulawak dan gula aren.

4. Meningkatkan fungsi ginjal

Kandungan minyak asiri yang terdapat pada temulawak berfungsi untuk meningkatkan fungsi ginjal. Selain itu, temulawak juga mampu menyaring berbagai racun berbahaya dan sisa-sia metabolisme di dalam tubuh.

ilustrasi Organ Ginjal. Sumber : Unsplash
ilustrasi Organ Ginjal. Sumber : Unsplash

5. Meredakan gangguan asma

Penyakit asma memang sangat mengganggu, apalagi jika Anda tinggal diwilayah yang udaranya dingin. Temulawak ternyata dapat digunakan untuk terapi mengatasi gangguan asma dan caranya cukup mudah.

Cara membuat ramuan temulawak, Anda cukup menyiapkan ½ rimpang temulawak yang sudah dikupas dan dicuci bersih. Kemudian dipotong-potong tipis-tips dan direbus menggunakan 5 gelas air. Biarkan air rebusan tersebut tersisa setengahnya saja, kemudian masukkan gula aren. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka harus mengkonsumsi ramuan temulawak 3x sehari.

6. Memperbaiki proses metabolisme di dalam tubuh

Jika proses metabolisme di dalam tubuh terjadi lancar, maka kesehatan seseorang tidak akan terganggu. Namun sebaliknya, jika sistem metabolisme tidak lancar maka dapat menyebabkan berbagai penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Anda dapat mengkonsumsi ramuan temulawak.

Kandungan turmenol dan pati yang terdapat pada temulawak mampu melancarkan sistem metabolisme, sehingga ramuan temulawak baik jika dikonsumsi sehari-hari.

7. Mengatasi mual

Kandungan vitamin B6 atau pridoksin pada temulawak berfungsi untuk mengatasi mual. Ramuan yang satu ini terbukti ampuh untuk mengatasi mual seperti morning sickness yang terjadi pada ibu hamil muda. Bagi Anda yang sering merasakan mual dapat mengkonsumsi ramuan temulawak untuk mengatasinya.

8. Meredakan otot lelah

Khasiat temulawak dan gula aren selanjutnya yaitu untuk meringankan kelelahan pada otot, khususnya bagi mereka yang aktif bekerja maupun melakukan olahraga. Bagi Anda yang berprofesi sebagai olahragawan atau para pekerja berat, sebaiknya mengkonsumsi ramuan temulawak yang direbus dengan gula aren secara rutin.

Ilustrasi otot. Sumber : Unsplash
Ilustrasi otot. Sumber : Unsplash

9. Meningkatkan nafsu makan

Khasiat temulalawak untuk kesehatan tubuh memang sudah bukan rahasia lagi, terutama bagi masyarakat Indonesia yang sudah dari sejak jaman dulu mengenal jenis obat-obatan tradisional, terutama untuk meningkatkan nafsu makan.

Jika Anda atau keluarga mengalami nafsu makan yang menurun, maka ramuan temulawak bisa dijadikan sebagai solusi terbaik. Khasiat dari ramuan ini mampu menambah nafsu makan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

10. Menjaga kesehatan liver

Kandungan anti-edemic dan anti-oksidan dari kurkuminoid pada temulawak mampu mendorong empedu dan dapat mencegah terjadinya batu empedu. Selain itu, temulawak juga memiliki sifat anti-inflamasi sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan radang hati atau hepatitis.

11. Sebagai antioksidan

Temulawak merupakan jenis tanaman yang kaya akan kandungan antioksidan. Zat antioksidan tersebut berguna untuk menghambat proses oksidasi molekul berbahaya di dalam tubuh. Selain itu zat antioksidan tersebut juga mampu mencegah kepikunan (Alzheimer), mencegah tumbuhnya sel kanker payudara dan penyakit jantung (kardiovaskular).

Demikian sepintas ulasan mengenai manfaat dari Temulawak dan gula aren bagi kesehatan tubuh kita. Mudah-mudahan bermanfaat. Jangan lupa share dan nantikan artikel-artikel menarik lainnya. Sekian dan terima kasih.