Anda punya rumah di komplek perumahan yang memiliki pekarangan minimalis?. Dari pada memiliki pekarangan yang tidak nyaman dipandang. Alangkah baiknya anda merubah pekarangan tersebut menjadi sebuah taman yang mempercantik dekorasi rumah anda. Lebih baik lagi apabila kamu menanam herbal

Taman di rumah selain mempercantik rumah juga dapat bermanfaat sevagai apotek alami. Apabila anda mengisi taman anda dengan tanaman tanaman yang berkhasiat. Oleh karena itu kami disini akan memebrika beberapa tips agar anda dapat membuat apotek alami anda dan juga akan kami sertakan beberapa alasan mengapa harus menanam tanaman herbal di pekarangan rumah anda.

Buat anda yang tinggal di seang, banten dan sedang mencari tempat tinggal bisa kunjungi rumah subsidi di serang. Jadi mari kita simak tips membuat taman di pekarangan yang minimalis di bawah ini, Yaitu:

1. Mengukur dan Menentukan Lahan

Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam mendesain taman minimalis adalah mengetahui seberapa luas lahan yang akan digunakan. Ini nantinya akan berpengaruh pada konsep atau tema taman dan jenis tanaman harus ditampilkan.

Tak ada aturan khusus di mana letak lokasi untuk membuat taman. Namun area yang paling baik untuk mempercantik rumah minimalis dengan taman adalah di teras bagian depan rumah. Anda bisa memanfaatkan area sudut terdepan halaman rumah.

Baca JUga : Bahaya Peralatan Masak Tembaga dan Logam

2. Menentukan Tema Taman

Pada tahap ini selera Anda sangat dibutuhkan. Namun jika kesulitan menentukan tema untuk taman di rumah Anda, sebaiknya sesuaikan dengan tema keseluruhan rumah Anda. Bisa saja Anda menggunakan tema taman tropis, atau Taman bertema Bali.

Pemilihan konsep juga dipengaruhi oleh pola media penempatan tanaman. Ada dua jenis media, yaitu dengan penanaman langsung ke tanah dan melalui perantara media tanam seperti pot.

Untuk menghadirkan kesan luas dengan konturĀ landscape, penanaman langsung ke tanah lebih cocok. Sedangkan pemanfaatan media tanam seperti pot akan lebih kuat fungsi dan karakternya untuk taman jenis vertikal atau bertumpuk.

taman minimalis
Sesuaikan tema taman Sumber: https://artikel.rumah123.com/

3. Formal atau Informal

Dalam ilmu mendesain taman minimalis, dikenal konsep taman formal dan informal. Kedua konsep tersebut memiliki perbedaan dalam menampilkan karakter sebuah taman. Terutama dalam hal pemilihan media serta jenis tanaman.

Untuk taman minimalis formal, desain lebih menonjolkan aturan simetris yang terkesan kaku. Jenis tanaman yang dipasang biasanya seperti palem kipas dengan menggunakan media pot keramik yang besar. Sementara untuk desain informal biasanya tidak bertema dan lebih mengedepankan sisi alami serta fungsi taman itu sendiri.

4. Jangan Lupa Drainase

Area taman akan lebih banyak terkena siraman air karena itu penting untuk membangun saluran drainase yang baik agar rumah antik  Anda tak terlalu sering basah dan becek. Drainase harus selalu terhubung dengan saluran pembuangan air rumah dan komplek tempat tinggal Anda.

Buat lubang drainase lebih rendah dari permukaan taman untuk memudahkan penyerapan dan jatuhnya air. Sekarang ini banyak sekali bahan dan desain penutup drainase dengan model modern, unik, dan menarik. Pastikan drainase tak terhambat oleh benda apapun agar aliran air tetap lancar.

5. Perhatikan Sinar Matahari

Kehadiran sinar matahari menjadi elemen penting taman minimalis karena dibutuhkan untuk menjaga tanaman tetap hidup. Namun, ada beberapa tanaman yang tidak boleh terlalu banyak terekspos sinar. Karena itu dalam penataan taman memperhatikan arah kedatangan sinar matahari sangat penting.

Tanaman juga membutuhkan ruang cukup untuk bernafas. Karena itu sebaiknya jangan memenuhi taman Anda dengan terlalu banyak tanaman.

Baca Juga : Tips Pemasaran Produk Herbal dan Kencantikan

6. Memilih Jenis Tanaman

Untuk taman di lahan kecil hindari terlalu banyak menaruh berbagai jenis tanaman. Alih-alih menciptakan rumah cantik minimalis, terlalu banyak tanaman malah akan membuat rumah terlihat sumpek.

Jangan lupa untuk memperhatikan penyeragaman warna bunga atau daun. Warna hijau lebih banyak menguatkan kesan asri. Sedangkan taman dengan aneka bunga berwarna-warni bisa menghadirkan kesan keceriaan dan semangat.

Untuk menciptakan harmonisasi, alangkah baiknya jika penempatan tanaman dilakukan sesuai pengelompokan. Pengelompokan bisa dilakukan berdasarkan pada penggunaan media pot yang sama atau jenis warna yang sama.

Dalam hal ini kita akan memilih tanaman herbal sebagai tanaman yang akan kita tanam di pekarangan rumah kita. Kenapa? berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus menanam tanaman herbal. Yaitu:

1. Sebagai sumber kesehatan keluarga

Manfaat menanam tanaman obat di pekarangan adalah sebagai sumber kesehatan keluarga. Tidak jarang banyak keluarga atau seseorang yang memiliki alergi terhadap suatu zat yang terkandung dalam obat, sehingga sebagai alternatif untuk mengobati sakitnya yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal atau tanaman apotek hidup.

Biasanya orang-orang tua akan lebih memilih memanfaatkan apotek hidup ketika sedang sakit ringan seperti flu, batuk, atau pilek. Ketika sudah mengkonsumsi tanaman herbal dalam beberapa namun masih merasa sakit barulah mereka pergi ke dokter untuk mendapatkan obat.

taman minimalis
Ilustrasi keluarga bahagia Sumber:https://doktersehat.com/

2. Menghemat pengeluaran untuk kesehatan

Manfaat lain dengan menanam tanaman obat di pekarangan adalah menghemat uang untuk biaya kesehatan. Tidak semua penyakit memang dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat herbal.

Namun beberapa penyakit lainnya tentu dapat diringankan dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dengan meracik obat sendiri dari bahan yang didapat sendiri dari pekarangan rumah, tentu akan menghemat uang sebagai ganti biaya untuk ke dokter dan membeli obat.

3. Menjadi persediaan rempah bumbu dapur

beberapa tanaman dapat digunakan sebagai tanaman obat sekaligus sebagai pelengkap rempah pada masakan. Kunyit, jahe, cengkeh, lidah buaya, dan beberapa macam tanaman lainnya dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan suatu penyakit juga dapat dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.

idak perlu repot menanam dan mengolahnya sebelum dikonsumsi. Padahal dengan menggunakan tanaman obat langsung, selain segar juga bahan terjamin 100% persen alami tanpa bahan campuran yang lain. Selain itu dengan menanam tanaman obat tersebut Maiders dapat berbagi kepada tetangga rumah jika rempah dapur mereka tengah habis dan tidak sempat membelinya di pasar atau toko.

taman minimalis

4. Mencegah hama tanaman lain datang

Dengan menanam tanaman obat di pekarangan rumah, akan mencegah datangnya hama pada tanaman yang lain. Hal tersebut dikarenakan pada tanaman obat terdapat zat yang tidak disukai serangga dan hama. Selain itu dengan menanam tanaman obat dapat menjadi sumber pestisida alami bagi tanaman sekitarnya.

5. Mempercantik pekarangan

Sebagian besar memang tanaman obat berada di dalam tanah alias yang dimanfaatkan adalah akar atau rimpangnya. Tetapi ada beberapa jenis tanaman obat yang memiliki bentuk unik dan bahkan dapat digunakan sekaligus sebagai penghias halaman. Lidah buaya,binahong, daun sirih adalah salah 3 tanaman obat yang dapat dimanfaatkan sebagai penghias halaman. Selain dapat dimanfaatkan tanamannya, wujud dari tanaman itupun jika diatur sedemikian rupa akan menghiasi pekarangan rumah dengan cantik.

Dan itulah alasan mengapa kamu harus mengapa anda harus menanam tumbuhan herbal di pekarangan rumah anda. Untuk anda yang membutuhkan jasa untuk membantu anda dalam membuat taman anda bisa kunjungi jasa taman .