Sering dari kita merasa khawatir saat hendak mengirimkan barang berbentuk cairan. Wajar saja, barang jenis ini akan mudah rusak apabila tidak diperlakukan dengan baik. Apalagi produk tersebut merupakan produk herbal atau jenis obat tradisional yang mahal harganya. Apabila tidak mengemasnya dengan baik, maka resiko akan rusak semakin tinggi. Namun anda tidak perlu khawatir lagi, beberapa tips di bawah ini akan membantu anda untuk melakukan packing produk cair herbal agar anda tidak mengalami kerugian. Yuk, Kita simak bersama-sama pada artikel kali ini.
Bahan Packing yang Dibutuhkan
hal pertama yang patut anda perhatikan saat melakukan pengemasan pada produk cair adalah bahan packing yang akan anda gunakan. Banyak sekali pilihan bahan yang bisa digunakan, namun tentunya ini menyesuaikan sesuai kebutuhan. Untuk barang cair, anda dapat membungkusnya terlebih dahulu menggunakan kemasan plastik seperti bubble wrap. Plastik memiliki pori-pori yang rapat, sehingga akan sulit suatu cairan untuk bocor.
Perhatikan Cara Packing
Selain menggunakan plastik, beberapa orang menggunakan bahan kaca sebagai pengemas produk cair. Dipilihnya bahan kaca karena bahan tersebut juga memiliki pori-pori yang rapat namun tidak elastis. Namun untuk yang satu ini perlu diperhatikan, karena sifat kaca yang mudah sekali pecah apabila berbenturan dengan benda lain atau mendapatkan tekanan yang besar.
Untuk mencegah kaca pengemas pecah, anda dapat melapisinya lagi dengan bubble wrap. Bubble wrap adalah benda khusus yang dipakai sebagai lapisan kemasan barang untuk melindungi produk agar tidak rusak. Dengan menggunakan bubble wrap, maka getaran dan tekanan dari luar tidak akan merusak produk. Anda dapat melapisi bubble wrap pada produk dengan menggunakan selotip atau lakban. Pastika keseluruhan produk tertutup oleh bubble wrap agar dapat terlindungi dengan sempurna.
Setelah mengemasnya dengan bubble wrap, anda dapat melakukan pengemasan lagi menggunakan kardus atau karton. Penggunaan kardus ini dimaksudkan agar barang mudah untuk ditata dan dibawa. Saat mengemas barang menggunakan kardus, pastikan ukuran kardus sesuai dengan ukuran produk. Jangan sampai ada ruang kosong di dalamnya. Hal ini akan membuat produk mudah terguncang dan rusak. Namun apabila terpaksa seperti itu, anda dapat mengakalinya dengan mengisi ruang kosong tersebut dengan styrofoam atau sisa bubble wrap.
Tambahkan Pake Packing Kayu
Terkadang saat barang mulai dikirimkan, barang tersebut akan ditumpuk menjadi satu dengan barang-barang lain. Melihat hal ini makan potensi kerusakan produk yang dikemas pasti akan semakin besar mengingat produk tersebut merupakan benda cair juga. Maka untuk menanggulangi permasalahan tersebut, ada baiknya bagi anda untuk menambahkan packing kayu setelah barang dikemas menggunakan kardus. Penggunaan kayu memungkinkan barang akan lebih terlindungi.
Anda dapat menggunakan berbagai jenis kayu yang sering dipakai untuk melakukan packing, seperti kayu randu, kayu mahoni, atau kayu lapis. Masing-masing dari kayu tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Untuk mendapatkannya pun dengan harga yang bervariasi pula. Namun secara garis besar, fungsi kayu tersebut untuk melindungi barang dari tekanan yang besar.
Baca Juga: Suplemen Herbal Dari Lebah Untuk Mengatasi Penyakit Anda
Saat melakukan pengemasan dengan packing kayu, anda harus mengukur kayu tersebut agar sesuai dengan barang yang akan dikemas. Sama seperti saat mengemas dengan kardus, apabila terdapat ruang yang kosong, anda dapat mengisinya dengan kardus bekas atau sterofoam. Setelah ukuran disesuaikan, maka untuk menyatukan antar kayu dapat menggunakan paku khusus untuk kayu.
Untuk anda yang tidak ingin repot mencari kayu, beberapa ekspedisi memberikan layanan untuk mengemas barang dengan kayu. Anda dapat memanfaatkan layanan tersebut. namun tentunya anda akan dimintai ongkos yang lebih banyak.
Memilih Jasa Ekspedisi yang Tepat
Dalam memilih jasa ekspedisi pun harus berhati-hati. Hal ini mengingat barang anda akan dititipkan sepenuhnya pada perusahaan ekspedisi untuk dikirimkan. Ada beberapa jasa ekpedisi dan cargo yang menerima pengiriman barang cair namun dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, seperti jasa ekpedisi cargo Jogja bisa menerima pengiriman barang cair herbal. Untuk menentukan jasa ekspedisi yang tepat, anda juga dapat mempertimbangkannya melalui ulasan yang telah diberikan oleh konsumen yang sebelumnya menggunakan jasa ekspedisi tersebut. Anda juga dapat melihat ulasan-ulasan itu di website resmi perusahaan penyedia ekspedisi.
Penyedia jasa ekspedisi yang profesional biasanya akan memiliki jam terbang yang banyak, sehingga banyak ulasan positif yang diberikan oleh pelanggannya. Selain memiliki ulasan yang baik, anda dapat mempertimbangkan dengan adanya customer service yang dimiliki perusahaan tersebut. dengan memiliki costumer service yang mudah dihubungi, maka dapat memberikan kepercayaan bagi pelanggannya.
Manfaatkan Layanan Asuransi
Dalam melaksanakan layanan jasanya, pihak penyedia jasa ekspedisi biasanya akan memberikan asuransi pada barang yang akan dikirim. Pemberian asuransi ini sebagai jaminan bahwa barang yang dikirim akan sampai kepada penerima, atau apabila terjadi hal yang tidak diinginkan saat proses pengiriman, pihak ekspedisi akan mengganti rugi. Pihak tersebut akan mengganti rugi sebesar harga paket yang tertera pada resi.
Pemberian asuransi ini juga untuk memberikan rasa tenang kepada pemakai jasa ekspedisi. Apabila anda mengalami trouble pada barang saat pengiriman seperti barang rusak atau barang tidak sampai, anda pun dapat melakukan klaim asuransi kepada perusahaan ekspedisi. Namun klaim ini dengan catatan bahwa klaim hanya bisa dilakukan maksimal 14 hari setelah barang tersebut seharusnya sampai di lokasi.
Dengan menggunakan jasa asuransi tersebut akan mengharuskan anda untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Namun apabila anda merupakan pengirim barang, anda dapat melakukan koordinasi kepada penerima barang untuk sama-sama melakukan pembayaran asuransi. Hal ini agar kedua pihak saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan.
Itulah beberapa tips dari Kami yang dapat anda lakukan dalam melakukan packing produk cair herbal. Semoga dengan uraian di atas dapat membantu anda untuk melakukan pengiriman dengan aman dan lancar.