Penyakit adalah sesuatu yang ditakuti oleh sebagian besar orang. Karena itu banyak upaya yang di lakukan agar tidak terserang penyakit. Selain pola hidup sehat, mengkonsumsi bahan makanan tertentu konon dapat mencegah hadirnya penyakit tertentu. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi tanaman obat pelawan kanker. Beberapa tanaman obat pelawan sel kanker tersebut sudah di kemas dalam kemasan yang di produksi oleh jasa makloon herbal.
Penyakit Kanker

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakteraturan perkembangan hormon yang mengakibatkan tumbuhnya dagingberupa tumor ganas pada jaringan tubuh yang normal. Gejala ini mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali kemudian menyerang jaringan biologis di dekatnya. Fase selanjutnya adalah sel bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau jaringan limfa.
Tidak semua tumor merupakan kanker dan tidak semua kanker menyebabkan tumor. Tumor yang ganas dan memiliki perkembangan yang cepat masuk dalam kategori kanker. Sedangkan kanker darah atau biasa disebut leukemia tidak menyebabkan tumor pada tubuh. Penyakit ini dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur.
Gejala kanker
kanker biasanya tidak akan dirasakan oleh penderitanya jika masih berukuran kecil. Namun jika sel kanker telah menyebar dan mengenai jaringan lainnya maka penderita akan merasakan gangguan kesehatan. Itupun terkadang penderita masih menganggap bahwa gangguan kesehata tersebut masih dalam tahap normal. Baru ketik sudah parah, penyakit kanker terdeteksi.
Inilah gejala kanker yang umum terjadi pada penderita.
- Ada perubahan kebiasaan dan gangguan saat buang air besar atau kecil.
- Susah menelan makanan dan terdapat gangguan pencernaan.
- Batuk yang tak sembuh-sembuh disertai suara serak.
- Terdapat tumor yang tumbuh.
- Tahi lalat menjadi semakin besar dan gatal.
- Darah atau lendir yang keluar dari tubuh secara tidak normal
- Koreng atau borok yang tidak sembuh-sembuh.
Setiap penderita memiliki gejala yang berbeda-beda tergantung dari tempat kanker tumbuh dan juga tingkt keganasan. Kanker bisa berujung pada kematian. Diagnosis penyakit ini biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi.
Meskipun menyebabkan banyak kematian, kanker sebenarnya bisa dicegah dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Selain itu konsumsi makanan yang alami dan organik disinyalir dapat mencegah kanker pada manusia.
Tanaman Obat Pelawan Kanker
Usaha yang bisa dilakukan untuk melawan kanker dengan operasi, radiasi, antibody monoclonal, dan kemoterapi. Sebagian lainnya memilih alternatif lain dalam melawan kanker dengan obat herbal. Setidaknya ada 9 tanaman yang memiliki potensi sebagai penyembuh kanker. Tanaman-tanaman tersebut sudah teruji secara ilmiah memiliki senyawa aktif yang dapat membunuh sel kanker. Kesepuluh tanaman tersebut adalah
1. Tapak Dara (Vinca rosea)
Tapak Dara merupakan sejenis bunga dari Madagaskar yang mengandung senyawa flavonoid dan alkaloid yang bersifat antikanker. Senyawa alkaloid inilah yang menghasilkan dua obat yang ampuh menyembuhkan kanker yakni vinblastin, obat kanker kelenjar getah bening dan vincristin, obat kemoterapi.
Selain sebagai tanaman anti kanker, tanaman ini biasanya digunakan sebagai obat oles atau topikal dan berkhasiyat meredakan mata yang bengkak dengan air rebusannya, menurunkan kadar gula pada penderita diabetes, perdarahan, gigitan serangga dan khasiyat lainnya.
2. Taxol (Taxus sp)
Tanaman dengan genus Taxus diyakini bahwa menghasilkan obat Taxane atau paclitaxel. Obat ini yang dapat diekstraksi sebagai obat untuk kemoterapi berbagai jenis kanker yang berkhasiyat mujarab. Semua bagian tanaman ini, baik daun, cabang, ranting maupun akarnya merupakan bahan yang bisa dijadikan obat kemoterapi.
3. Lempuyang Wangi (Zingiber zerumbet)
Selain temulawak sebagai obat alami khas jamu Jawa ada juga jenis bahan ramuan Jawa sebagai anti kanker yakni lempuyang. Meskipun belum pernah di lakukan ujicoba secara resmi pada manusia, namun kandungan zerumbon yang banyak terdapat pada lempuyang disebut-sebut memiliki potensi sebagai obat kanker payudara alternatif. Penelitian ini sudah sampai pada uji sitotoksisitas.
4. Temu Kunci (Boesenbergia pandurata)
Kandungan panduratin A pada temu kunci dapat bekerja sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Selain itu panduratin A memiliki efek antiperadangan. Jamu temu kunci sering juga dikonsumsi untuk meredakan batuk dan untuk penyembuhan sariawan. Minyak atsiri yang terdapat pada temu kunci juga dapat membunuh mikroba merugikan, seperti Entamoeba coli, Staphyllococus aureus, dan Candida albicans.
5. Melinjo/Tangkil (Gnetum gnemon)
Ternyata, biji melinjo memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat baik menekan pertumbuhan sel kanker yaitu gnetin C dan trans-resveratrol.
6. Daun Sirsak (Annona muricata)
Salah satu yang sudah banyak digunakan adalah daun sirsak. Saat dibandingkan dengan obat kanker yang standar digunakan, yaitu tamoxifen, senyawa aktif dari daun sirsak ternyata lebih baik untuk menekan sel kanker. Selain itu, potensi lainnya yang menarik adalah melinjo.
7. Bawang Tiwai (Eleuthrine americana)
Bawang Tiwai atau dikenal juga dengan nama bawang dayak ini mampu menjadi tanaman mengobati kanker. Kandungan naphtokuinones di dalam bawang dayak mampu bekerja menurunkan aktivitas dari sel Cyclin-E yang mampu menghancurkan sel-sel kanker di tubuh.
8. Keladi Tikus
Sebuah penelitian menghasilkan bahwa keladi tikus mampu mengurangi reseptor dan protein pada sel kanker payudara, namun tidak dapat mengurangi volume kanker payudara. Pada beberapa penelitian juga ditemukan bahwa pecahan non-polar dari tanaman keladi tikus dapat menghambat pertumbuhan sel proliferasi pada kanker paru-paru.

Ekstrak etanol yang terkandung dalam tanaman keladi tikus mampu untuk menghambat sel kanker payudara sebesar 50%. Maka bisa disimpulkan bahwa keladi tikus memang dapat menghambat sel kanker, namun belum efektif mengobati sepenuhnya, hanya mampu menghambat saja. Pengobatan kimia tetap disarankan untuk penderita kanker, namun dibarengi dengan terapi pengobatan alami aga efek dari kemoterapi tersebut dapat dinetralisir.
Itulah tanaman obat pelawan kanker yang telah melalui berbagai uji coba untuk memastikan bahwa tanaman tersebut benar-benar berkhasiyat. Tahapan penelitian itu meliputi uji kandungan senyawa aktif, uji tingkat sel, uji menggunakan hewan percobaan, dan diuji langsung kepada penderita kanker. Hasilnyatanaman alami tersebut dapat menekan aktivitas sel kanker.