Herbal Penurun Diabetes – Diabetes adalah penyakit kronis atau yang berlangsung dalam waktu jangka panjang yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Penyebab Diabetes
Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah.
Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah.
Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.
Faktor Risiko Diabetes
Faktor risiko diabetes tipe 1, antara lain : Faktor riwayat keluarga atau keturunan, Faktor geografi, Faktor usia, Berat badan berlebih atau obesitas, Distribusi lemak perut yang tinggi, Gaya hidup tidak aktif dan jarang beraktivitas atau berolahraga, Usia di atas 45 tahun, Kondisi prediabetes, Riwayat diabetes saat hamil, Wanita dengan sindrom ovarium polikistik.
Gejala Diabetes
Pada dasarnya gejala diabetes bisa berbeda-beda tergantung pengidapnya. Namun, secara umum ada beberapa gejala yang akan dialami oleh pengidap diabetes tipe 1 maupun tipe 2, seperti peningkatan rasa haus, peningkatan frekuensi buang air kecil, kelelahan terus menerus, gangguan penglihatan, dan terjadinya infeksi terus menerus. Infeksi yang terjadi umumnya terjadi pada bagian gusi maupun kulit. Sedangkan pada wanita, waspada infeksi bagian vagina yang bisa menjadi tanda penyakit diabetes.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes, seperti: Melakukan Pola Makan Sehat, Rutin Melakukan Aktivitas Fisik, Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak, Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur, Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis, Menghindari atau berhenti merokok.
Tentu saja tanpa menafikan peran dunia farmasi atau dokter atau rumah sakit, pencegahan bahkan sampai dengan pemulihan akibat diabetes sangat bisa dilakukan dengan sarana alam. Berikut sujumlah tanaman herbal yang memiliki khasiat dalam menurunkan resiko Diabetes.
Aneka Herbal Penurun diabetes
1. Brotowali
Selain digunakan untuk menurunkan kadar gula darah, brotowali juga dapat digunakan sebagai obat analgesik atau penghilang (Pereda) rasa sakit dan juga anti piretik atau obat penurun demam dan panas.
Untuk menggunakan brotowali sebagai Herbal Penurun diabetes, cuci bersih 6 cm batang brotowli kemudian potong hingga menjadi bagian yang kecil. Tambahkan sepertiga daun kumis kucing dan juga sepertiga genggam daun sambiloto kemudian rebus bersama dengan 3 gelas air putih hingga menyisakan sekitar 2 gelas.
2. Tumbuhan mahkota dewa
Tumbuhan mahkota dewa yang berasal dari Papua dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan menjadi obat penyakit diabetes. Caranya, anda cukup mengambil satu ringkas buah mahkota dewa untuk kemudian direbus dengan 200 cc air putih.
Rebus buah mahkota dewa hingga mendidih kemudian saring air rebusannya. Air resbusan buah mahkota dewa yang sudah disarng tersebut bisa anda minum sekali dalam sehari sesudah makan.
3. Daun papaya
Daun buah papaya yang sering kali dijadikan masakan dipercaya bisa digunakan untuk menurunkan kadar gula pada darah atau sebagai obat penyakit diabetes. Cara pembuatan obat diabetes dari daun papaya juga relatif mudah.
Tumbuh halus 13 lembar daun papaya bersama dengan 25 lembar daun sirih kemudian campurkan dengan air panas. Diamkan sebentar hingga menyerap, kemudian saring air tersebut. Konsumsi ramuan tersebut secara teratur sebanyak sekali dalam satu hari
4. Daun sirsak
Untuk dapat menggunakan daun sirsak sebagai obat penurun kadar gula pada darah atau diabetes, anda harus merebus 15 buah daun sirsak bersama dengan 7 buah daun sirih merah dengan 2 gelas air putih sampai tersisa satu gelas saja. Saring air rebusan kemudian konsumsi secara teratur sekali dalam sehari
5. Lidah buaya
Selain digunakan untuk mengobati radang dan juga sebagai obat pencahar, lidah buaya juga dapat digunakan sebagai penurun kadar gula darah. Senyawa aktif yang terkandung di dalam lidah buaya dapat mengurangi lemak yang ada di dalam darah sehingga kadar glukosa yang ada di dalam darah menjadi berkurang.
Cuci bersih 1 lembar lidah buaya setelah membuang durinya. Potong menjadi bagian-bagian kecil lalu rebus dengan 3 gelas air hingga menyisakan satu setengah gelas air rebusan. Minum satu setengah gelas tersebut 3 kali dalam sehari setelah makan.
6. Buah papaya
Selain daunnya, buah papaya juga bisa digunakan sebagai obat diabetes. Antioksidan yang ada di dalam buah papaya dapat meningkatkan system kekebalan di dalam darah sehingga mencegah kembang biak penyakit yang ada di dalam darah. Buah papaya segar sering digunakan untuk mengobati komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit diabetes.
7. Jahe
Kandungan jahe dapat meningkatkan produksi insulin agar menjadi efektif dan juga optimal. Tingginya kadar insulin dapat mengurangi kadar glukosa yang terdapat di dalam darah sehingga menjadi obat diabetes tanpa suntikan tambahan insulin.
8. Pare
Buah pare bersifat anti randang. Kandungan polypeptide-P dan charantin yang terdapat pada pare dapat merangsang sel beta pada pankreas untuk memproduksi insulin. Buat jus atau rebusan 200 gram buah pare yang segar setelah dipotong menjadi bagian-bagian kecil. Konsumsi air rebusan atau jus pare secara teratur untuk dapat mengobati diabetes.
9. Teh hijau
Kandungan polifenol yang terdapat di dalam teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas sel tubuh terhadap insulin. Seduh satu sendok daun teh hijau dengan air panas dan minum teh hijau setelah makan.
“Hal yang paling menyenangkan di tengah masa sulit adalah kesehatan yang baik dan tidur yang cukup.” – Knute Nelson
Walau bagaimanapun, segala sesuatunya akan lebih bermakna jika dijalani dengan kondisi diri yang sehat. Oleh karena itu selagi sehat maka kita jaga kesehatan itu. Kita antisipasi dengan semaksimal mungkin. Kalau pun jika sudah sedemikian rupa penjagaan kita lalu kita tetap sakit, maka yang perlu kita lakukan adalah bersabar dan tetap berikhtiar. Demikian ulasan singkat tentang herbal penurun Diabetes kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Share dan nantikan ulasan menarik lainnya.